Day 4 & Day 5 : Singapore

Saatnya ke Bugis street, ceritanya mau kesana, sampai di stasiun kami gak tau arah, eh sebelah saya ada mbak-mbak ngomong pakai bahasa tegal akhirpun saya berkenalan dan mbaknya memandu kami sampai pasar bugis,  pasarnya oleh2 ~ ibu saya beli dompet banyak sekali sampai 5 kg, saya rasa yang jual langsung tutup karena diborong ibu. Sementara bapak beli gantungan kunci, dan dias beli 1 baju, 1 cardigan. Jatah saya udah kebeli untuk kain di chinatown kemarin ~

Mbak Reni adalah TKW indonesia, sudah 10 tahun di SGP dan tahun depan disuruh pulang untuk menikah (Ah indahnya :p) kemudian mbak reni menuntun kami untuk cari makan, sampailah di warung indonesia, sedia ayam dan ikan tawar, tapi rasanya hambar dan tidak pedas, lumayanlah untuk isi perut ~

 
Kami akhirnya berpisah dengan mbak reni waktu pulang di stasion yang sama, sempat kaget juga waktu mbak reni ngeluari gadget nya berupa samsung tab, samsung galaxy s3 ~~ wow ~~

Selepas bugis street kami ke marina bay, ini nih wisata afdholnya sgp, foto sama patung singa ~ ini sih memang main attractionnya SGP ya hotel-hotel berjajar, gedung, kantor, terlihat pembangunan rafles dan jajahan Inggris di maksimalkan tata letaknya. Kami juga beli roti tawar ice cream durian yang terkenal murah di blog2 yang saya baca.

Malamnya kami ke clark quay, tempat nongki nya anak muda ~ simple sih, kawasan mall dengan sungai yang membatasi sehingga keliatan remang-remang, singkatnya seperti kali code malam hari deh. (notes : disini semua sungai airnya coklat sama seperti di Indonesia yang membedakan adalah tidak ada sampah, jernih).

Pulang ke penginapan sudah gontai langkahnya, sampai di china town ketemu lagi-lagi vergina rosa dengan suami, what a surprice, barusan semalam saya memikirkan kejadian yang serba kebetulan ini dan diperjumpakan lagi.

Rosa bilang, “namanya jodoh ya gini, kaya aku dan suami” (ea ea ea jadinya kok malah reting :D ) anyway ini yang perlu di highlight dari perjumpaan saya dan rosa, siapapun itu apapun bentuknya jodoh gak kemana.
--
Day 5

berakhirlah perjalanan SGP kami dan kami bergegas ke changi, meskipun tiket kami siang tapi kami bersiap dari pagi untuk siaga jangan tertinggal pesawat . oh singapore, meski tidak jelas identitas mu apa (chinese, melayu, indian, arab) namun peradabanmu sungguh sempurna.

Dias bilang bahwa “negara yang tercipta sebelum ada penduduknya relatif lebih mudah diatur”, nah barangkali ini jawaban penyempurnanya .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Plus Minus Sepatu Branded

Sakit lepas cuti ke2

Pilih Ongkos Kirim Mana ? (perbandingan Wahana, JNE, Tiki, Pos Indonesia)