@lutfandita

Tulisan ini murni dibuat untuk berbagi ilmu ya, bukan untuk menggurui ^^ Semakin mendekati hari H, semakin banyak persiapan yang dilakukan. Sejak awal bapak sudah menggaris bawahi bahwa tema nikahannya adalah "tamu nyaman" sementara ibu punya prinsip "gak mainstream" jadilah kalau keduanya digabungin "tamu nyaman dan gak mainstream". Saya dan adik saya yang mengelola konsep .. secara ortu PNS gitu loh yang sering ditinggal2 dan pikiran + kesibukannya gak keruan mikir banyak orang.  Kalau konsep saya pribadi "frugal life" alias hemat.. gmn caranya ya ? simak yaa...every detail has stories. 1. Jadwal rapat besar  Kalau saya menetapkan rapat besar ini dilakukan 1 kali saja dan H-30. Rapat besar ini lumayan rempong karena persiapannya. 2. Konsep busana seragam Sejak kecil saya dan keluarga besar adalah orang yogya, calon saya juga yogya, maka sepakat busana "kasultanan ngayogyakarta". Dimana laki-laki memakai surjan d

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan karena pada Desember kemarin lamaran berlangsung lancar.  Niat nulis ini murni utk berbagi pengalaman dan memberi informasi berharga bagi yang membutuhkan.  Kenapa ? karena saya juga kesulitan ketika mencari informasi tentang lamaran yang model seperti ini alias plus plus ^^ yaitu lamaran sekaligus seserahan. 1. Siapkan budget lamaran. Setelang kongkalikong dengan Reehok, maka dibisikkin tuh budget. Kalau uda ketauan budgetnya, orientasi makin jelas. Reehok mempercayakan sepenuhnya kpd saya utk urusan beli2, lagi2 krn g mau ribet dan selera. 2. Cocokkan budget dan barang seserahan. Bikin daftar apa aja yang mau dibeli, krn saya cenderung simple dan ogah ribet jadi beli barang yang bener2 kepakai aja, secara berdasar pengalaman make up sebangsa eye shadow dan sejenisnya masih utuh setelah expired. Umumnya seserahan itu berisi ttg benda2: a. Peralatan Mandi b. Pakaian dalam (ini lumrah kok, so far ^^. Saran saya kalau gak in