Day 3 : Singapore
Hari ke tiga ke chinatown untuk membeli kain-kain yang akan saya buat karya untuk project @denayubag saya,karena harga kain import di indonesia mahal sekali, maka saya beli disini dengan nominal yang sama saya sudah mengantongi banyak kain dibanding di indonesia.
Kemudian kami ke sentosa island berangkatnya lewat fevo mall, sesampainya di sana kami tidak masuk ke universal studio karena (mahal) hhehe. Jadinya kami mencari destinasi yang free, banyak juga loh, ada semacam plant museum, arena bermain, dll. Ya patut disadari fasilitas berbayar dan non berabayar adalah seimbang, jadi untuk destinasi non bayar kurang menarik, untuk spot foto sih bagus2 ~
Tak terasa sudah sore, kami ke mushola di sentosa island, ada loh ~ hehe, kecil sekali, karena umat islamnya tidak banyak. Setelah itu kami beli nasi rendang di 711 masih sekomplek loh, take away kami makan di ujung sentosa island.
Kebetulan kami duduk bersebelahan dengan orang indonesia, mbak rina namanya dia yang nyapa duluan (karena saya pikir dia orang singapore) hhehhe. Mbak rina ternyata orang malang hanya semua anaknya disekolahkan di singapore, terutama ricky anak laki-laki pertamanya, yang sudah gak mau sekolah di malang dan bikin gurunya kebingungan karena bandel.
Ternyata sistem pendidikan di Sgp ditentukan pemerintanya jadi klasifikasi sekolah berdasar IQ semakin tinggi biaya semakin murah. Untuk orang SGP biaya sekolah rata-rata hanya 10SGD alias 80000 Rupiah sebulan, yang bikin mahal jajannya. Tapi untuk yang siswa dari luar SGP biayanya 20.000.000 perbulan, wow ! maka mbak rina berencana dalam waktu dekat untuk memindahkan kenegaraan ricky menjadi warga negara singapore (miris juga sih dengernya)
Mba rina orangnya gak mewah2an, sederhana, dan hemat. Orang indo hidup di luar ya mau gak mau wajib hemat. Bahkan dia menyewa apartment di punggol, daerah paling ujung line 7 untuk dapat harga murah dengan tiket subway yang diskon untuk pelajar jadi pilihan ini dirasa tepat.
Ketika ke sentosa island pun tidak perlu pakai subway, karena di luar vevo mall disediakan jembatan penyebrangan ke sana dan pulangnya secara otomatis bisa naik subway karena beli tiket masuknya langsung di sana.
Waktu itu riky membawa air putih botol, katanya untuk penelitian di rumah bahwa air botol tersebut memiliki molekul yang bla..bla..bla, oia riky ini sama dengan kelas VIII SMP.
Kami menunggu pertunjukan song of the sea yang kondang di website2 travel tour beli tiketnya di vevo juga (notes:beberapa teman ada yang beli di tkp sentosa island) . termasuk mbak rina dan ketiga anaknya juga menunggu gerbang di buka.
Nah what a surprice, saya bertemu dengan vergina rosa, teman saya semasa SMA sudah 4 tahun kurang lebih tak jumpa kini untuk pertama kalinya saya jumpa di negeri orang, padahal rumah kami berjarak 3 km. dia bersama suaminya, yang ternyata baru 2 bulan lalu menikah, manten anyar ~
Akhirnya kami menonton pertunjukan bareng, song of the sea, konsepnya bagus, jadi sinar laser ditembakan di semprotan air, sehingga penangkap projectornya air . plus ditambah atraksi api dan nyanyian instrumen, cakep ~~
Kurang lebih pukul 10 kami pulang ke penginapan, dan saya masih kepikiran teman saya rosa sejujurnya ~ hehe .
Kemudian kami ke sentosa island berangkatnya lewat fevo mall, sesampainya di sana kami tidak masuk ke universal studio karena (mahal) hhehe. Jadinya kami mencari destinasi yang free, banyak juga loh, ada semacam plant museum, arena bermain, dll. Ya patut disadari fasilitas berbayar dan non berabayar adalah seimbang, jadi untuk destinasi non bayar kurang menarik, untuk spot foto sih bagus2 ~
Tak terasa sudah sore, kami ke mushola di sentosa island, ada loh ~ hehe, kecil sekali, karena umat islamnya tidak banyak. Setelah itu kami beli nasi rendang di 711 masih sekomplek loh, take away kami makan di ujung sentosa island.
Kebetulan kami duduk bersebelahan dengan orang indonesia, mbak rina namanya dia yang nyapa duluan (karena saya pikir dia orang singapore) hhehhe. Mbak rina ternyata orang malang hanya semua anaknya disekolahkan di singapore, terutama ricky anak laki-laki pertamanya, yang sudah gak mau sekolah di malang dan bikin gurunya kebingungan karena bandel.
Ternyata sistem pendidikan di Sgp ditentukan pemerintanya jadi klasifikasi sekolah berdasar IQ semakin tinggi biaya semakin murah. Untuk orang SGP biaya sekolah rata-rata hanya 10SGD alias 80000 Rupiah sebulan, yang bikin mahal jajannya. Tapi untuk yang siswa dari luar SGP biayanya 20.000.000 perbulan, wow ! maka mbak rina berencana dalam waktu dekat untuk memindahkan kenegaraan ricky menjadi warga negara singapore (miris juga sih dengernya)
Mba rina orangnya gak mewah2an, sederhana, dan hemat. Orang indo hidup di luar ya mau gak mau wajib hemat. Bahkan dia menyewa apartment di punggol, daerah paling ujung line 7 untuk dapat harga murah dengan tiket subway yang diskon untuk pelajar jadi pilihan ini dirasa tepat.
Ketika ke sentosa island pun tidak perlu pakai subway, karena di luar vevo mall disediakan jembatan penyebrangan ke sana dan pulangnya secara otomatis bisa naik subway karena beli tiket masuknya langsung di sana.
Waktu itu riky membawa air putih botol, katanya untuk penelitian di rumah bahwa air botol tersebut memiliki molekul yang bla..bla..bla, oia riky ini sama dengan kelas VIII SMP.
Kami menunggu pertunjukan song of the sea yang kondang di website2 travel tour beli tiketnya di vevo juga (notes:beberapa teman ada yang beli di tkp sentosa island) . termasuk mbak rina dan ketiga anaknya juga menunggu gerbang di buka.
Nah what a surprice, saya bertemu dengan vergina rosa, teman saya semasa SMA sudah 4 tahun kurang lebih tak jumpa kini untuk pertama kalinya saya jumpa di negeri orang, padahal rumah kami berjarak 3 km. dia bersama suaminya, yang ternyata baru 2 bulan lalu menikah, manten anyar ~
Akhirnya kami menonton pertunjukan bareng, song of the sea, konsepnya bagus, jadi sinar laser ditembakan di semprotan air, sehingga penangkap projectornya air . plus ditambah atraksi api dan nyanyian instrumen, cakep ~~
Kurang lebih pukul 10 kami pulang ke penginapan, dan saya masih kepikiran teman saya rosa sejujurnya ~ hehe .
Komentar
Posting Komentar