Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

jangan bersedih, la tahzan

Sebetulnya saya tidak mood betul utk menuliskan cerita ini, tapi krn bulannya indah, sayang sekali klo tidur cepat. Beberapa jam lalu RBK cerita ttg mantannya, dia ditinggal menikah dan sedih sekali. Begitu dalam sedihnya, sampai menyalahkan diri sendiri, entah tekanan psikis apa yg menyebabkan dy mnjd sangat2 sedih, mgkin ada faktor X yg mmpengaruhi dy sampai dia menyalahkan diri sendiri terlampau besar. Sebagai orang awam yang pernah mengalami juga, saya cm bilang, hendaknya apapun yang terjadi harus tetap bersyukur pasti ada makna. Kata ini mujarab sekali nampaknya, tapi sya yakin untuk emosi yang belum stabil akan sulit menerjemahkan ini. RBK bilang butuh waktu lama skitar 2 thn utk melupakan dy, beberapa orang bilang wajar. Tapi klo sy di posisi dy, saya memilih melupakan saja, membuang dendam, karena hati tak akan pernah tentram. Tapi terserahlah RBK, mgkin fase ini harus dia hadapi untuk mendewasakannya, dan sya yakin kalau otak sehatnya sudah kembali, semua akan bias

jangan sampai

jangan sampai merusak hubungan yang baik-baik karena sikap tidak dewasa, dia bukan siapa-siapa, apa kuasa saya untuk menghakiminya. logika adalah kebenaran , perasaan meskipun terkesan sangat wanita namun harus tegar dan lapang dada. begitu, logika mencerna, sudah abaikan keputusan tergantung pada perasaan. semua akan indah pada waktunya. kalau jodoh hanya milik orang cantik, ya cari saja di salon, model kalau jodoh hanya milik orang seksi, ya cari saja di bar atau tempat bilyard kalau jodoh hanya milik orang fanatik/radikal, ya cari saja di tempat ibadah, ponpes, asrama. kalau jodoh hanya milik orang kaya, ya cari saja di kawasan elite dan mall kalau jodoh hanya milik orang pintar, ya cari saja di kampus ternama kalau jodoh hanya milik orang masak, ya cari saja lulusan smk boga tapi kalau jodoh yang multi talent ? tapi kalau jodoh yang kamu suka ternyata gak suka kamu ? tapi kalau jodoh yang kamu suka ternyata manja ? maka, coba buat skala prioritas. karena kepuasan ma