FINAL (ekspedisi pontianak)

Sampai di DIY saya kelas IV SD , anak pindahan jadi masih malu-malu sekali. Sampai pada pertanyaan bu hemi plajaran IPS “siapa yang pernah naik kapal di laut ?”, saya malu banget mau ngacung, keduluan teman saya denis, dia bilang “saya bu ke bali” . Bu hemi bilang, oh itu selat, laut yang besar misalnya laut jawa, belum ada ya, soalnya memang besar sekali.

Kalau bisa kembali ke masa itu, saya akan ngacung pertama dan bilang saya bu.

Kemudian nasib diari saya itu, ditemukan ibu dibacanya sambil ketawa-ketawa sendiri. Karena ukuran tulisan saya yang kaya ceker pitik itu kayanya. Saya termat malu sama sikap ibu, akhirnya saya buang buku itu

Kalau bisa kembali ke masa itu, saya akan simpan catatan itu, buat bukti otentik ke anak saya nanti. Rasanya seperti anna frank, seorang anak kecil korban pembunuhan nazi yang suka sekali mencatat diari sampai mati, dan di museumkan.

Entah kenapa setelah itu, setiap saya ulang tahun ibu tiba-tiba beri saya diari. Untuk alasan yang tidak jelas seperti, kalau ada orang yang gak kamu suka tulis saja disitu.

Saya selalu menunggu untuk perjalanan berikutnya, kemana kaki saya akan melangkah, luasnya dunia. QS. Al Jumu’ah ayat 10, “Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilih Ongkos Kirim Mana ? (perbandingan Wahana, JNE, Tiki, Pos Indonesia)

Sakit lepas cuti ke2

Plus Minus Sepatu Branded