Around Central Capitol Jakarta

Sampai disana pukul 7 pagi, kami bergegas ke Departemen Sosial karena dari 45 rombongan Kontingen DIY hanya 11 orang dan pendamping yang harus mewakili tinggal di Wisma Depsos untuk mengikuti TN sekaligus mempersiapkan acara.

Selama perjalanan, bus yang kami naiki terbilang tinggi dan panjang untuk ukuran bus wisata biasa. maka saya bisa melihat betul pemandangan di sekitar central capitol, ibukota Negara mulai dari Menteng kami ke daerah Fatmawati yang nuansa kota nya sangat beraroma. Termasuk Bunderan HI, Kawasan Sudirman dengan hiasan gedung kaliber nasional - mendunia yang menjulang, pusat perbelanjaan.


Karena elegant bus tak cukup tempat untuk parkir, pak sopir terpaksa parkir di depan rumah orang, tepatnya sebelah Depsos. Hanya saja, yang lainnya TM, kami ber-15 orang ditinggal di bus, katanya menunggu TM yang ternyata sampai 3 jam. Praktis, body guard yang menjaga rumah mewah yang kami tumpangi halamannya menemui saya (yang dikiranya bagian dri pnitia), setelah sy jelaskan bukannya marah-marah, malah mempersilahkan kami berteduh di halamannya.

Mengapa sebaik itu ? usut punya usut pemilik rumah mewah itu adalah orang Jogja pula, WOW ! ternyata perjalanan ini diberkati. Thx God. padahal sebelumnya antara sopir dan tim panitia sudah saling panas saja.

Lalu setelah 3 jam berlalu, kami rencananya yang akan menginap di wisma fatmawati gak jadi karena sudah penuh. Berbaliklah kami ke Menteng, rumah 'kwarda' yang mengesankan. Namun, dengan kondisi yang garing, saya memilih untuk tinggal di rumah saudara saja di Jakbar. malam itu juga jam /12 saya dijemput Pakde (: . and without any elegant facility, its most better.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Plus Minus Sepatu Branded

Sakit lepas cuti ke2

Pilih Ongkos Kirim Mana ? (perbandingan Wahana, JNE, Tiki, Pos Indonesia)