Postingan

Sekarang aku memilih ...

*DULU AKU INI SIAPA dan SEKARANG MAU KEMANA ?* Sebuah RENUNGAN... Dulu.., Aku sangat KAGUM pada manusia yang : » Cerdas.., » Kaya.., » Berhasil dalam Karir.., » Hidup sukses.., »  dan Hebat  Dunianya... Sekarang.., Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku... Aku kagum dengan : » Manusia yang Hebat di mata Allah SWT..,   » Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja... Dulu.., Aku memilih MARAH ketika merasa 'Harga Diriku' dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepadaku' dan menyakitiku dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran...' Sekarang.., Aku memilih untuk BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, Karena aku yakin 'Ada Hikmah Lain'  yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk Memaafkan & Bersabar..' Dulu.., Aku memilih MENGEJAR DUNIA dan 'Menumpuknya' sebisaku.... Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah  'Makan dan Minum' untuk hari ini... Sekarang.., Aku memilih untuk BERSY...

myquote

"the purpose of TRYING with your best somehow will brought beyond your limit" lutfandita 

Passion will lead me

Gambar
Bukaan pns lagi banyak banget dan aq cukup sadar diri utk daftar lah, secara yang sudah2 hasilnya hmm g maksimal. kadang aq terbesit "where will i go?" di bayanganku kalau liat ibu kantoran it keren deh pakai seragam, jadwal yang tetap, dan bs pny penghasilan but how dare you said without knowing of anything, yang sebenernya mereka korbankan itu banyak, seperti menitipkan anak ke tangan orang lain dan gak bs melihat pertumbuhannya secara maksimal, jadwal libur yang terbatas, and so so ibuku pns sejak usia 19 th, bapakku 23 th, dan adikku sdh diterima kerja sblm lulus. Tapi knp ya alloh menciptakanku dengan potensi akademik yang (sepertinya jauh bgt sama adikku) aq yakin ini sebuah tanda bahwa passion will lead me in another way Alkhamdulillah suamiku support aku dan gak memandangku dr akademik (bcause he is one of clever person i knew and i never dreamed to marry with someone who love me that much, makasih Alloh) nulisnya sambil mewek :p Saat ini orang lagi bel...

Sri Ningsih by Tere Liye

Copas buat renungan... Renungan sejenak MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI? Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit. MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU? Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yg ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.  Dia tidak berlimpah harta sebahagian besar hidup sederhana. MENGAPA ORANG BAIK ACAP DINISTA? Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yg memulai perkara. MENGAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA? Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Allah akan mengganti kesabarannya. NAMUN ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA. Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, *Allah-lah hakikatnya*. Jika Allah menggiringnya, bagaim...

Sabar - Abu Bakar

🍃🍃 "SABAR" 🍃🍃 Suatu hari, Rasulullah SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq.. Ketika sedang bercengkrama dg Rasulullah, tiba2 datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata2 kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangannya dg Rasulullah. Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum. Semakin marahlah orang Arab Badui tsb. Untuk ke 3X nya, ia mencerca Abu Bakar dg makian yg lebih menyakitkan dari sebelumnya. Selaku manusia biasa, akhirnya, dibalaslah makian orang Arab Badui tersebut dg makian pula. Maka terjadilah 'Perang Mulut'. Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya. Beliau meninggalkan Abu Bakar, 'Tanpa Mengucapkan Salam'.. Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yg sudah sampai di halaman rumahnya. Kemudian Abu Bakar berkata : "Wahai Rasulullah, janganlah Engkau bia...

Kelahiran Anakku Elvandaru

Gambar
  Hari ini tepatnya setahun yang lalu, aq harus ke RS untuk menunggu kepastian dari 2 hari 1 malam kontraksi palsu yang kupakai jalan jalan keliling lapangan perpustakaan prov.  Masih jelas di ingatanku pagi jam 28/08/16 aq ke Hermina ditemani Paksu dan ternyata belum bukaan jadi aq tunggu di ruang rawat inap sekaligus partus. Pada pukul 5 sore bidan masuk dgn dr. Rukmono bilang bahwa "Kamu saya induksi balon yo, supoyo gek ndang bukaan", eh rejeki ternyata pas di cek sudah bukaan 2, "gak jadi tak balon, ditunggu saja alamiah"  Begitu seterusnya sampai malam bukaan 4 mentok gak nambah, aq diberi obat penenang tapi kayanya gak ngefek krn kontraksi yg gitu deh :) 19/08/16 siang hari nambah bukaan 5, dan stuck sampai sore hari tepatnya magrib aq di induksi selama 5 jam.  Induksi itu liquid dimasukkan di infus, bukaan 6 - 8 aq bisa tahan sakitnya justru paksu yang gak tega sampai gak mau masuk ruangan krn kasian sekali liat aq, katanya selepas persalinan ...

Ali imran 173

Cukuplah Allah (mjd penolong) bagi kami dan Dia sebaik2 pelindung