jangan bersedih, la tahzan
Sebetulnya saya tidak mood betul utk menuliskan cerita ini, tapi krn bulannya indah, sayang sekali klo tidur cepat. Beberapa jam lalu RBK cerita ttg mantannya, dia ditinggal menikah dan sedih sekali. Begitu dalam sedihnya, sampai menyalahkan diri sendiri, entah tekanan psikis apa yg menyebabkan dy mnjd sangat2 sedih, mgkin ada faktor X yg mmpengaruhi dy sampai dia menyalahkan diri sendiri terlampau besar. Sebagai orang awam yang pernah mengalami juga, saya cm bilang, hendaknya apapun yang terjadi harus tetap bersyukur pasti ada makna. Kata ini mujarab sekali nampaknya, tapi sya yakin untuk emosi yang belum stabil akan sulit menerjemahkan ini. RBK bilang butuh waktu lama skitar 2 thn utk melupakan dy, beberapa orang bilang wajar. Tapi klo sy di posisi dy, saya memilih melupakan saja, membuang dendam, karena hati tak akan pernah tentram. Tapi terserahlah RBK, mgkin fase ini harus dia hadapi untuk mendewasakannya, dan sya yakin kalau otak sehatnya sudah kembali, semua akan bias...