Keadaan Setahun Setelah Fisioterapi Akibat Impaksi
Pada artikel sebelumnya saya bercerita tentang asal muasal operasi bius total terapi kemudian karena parastesi lidah (mati rasa) berlanjut fisioterapi.
Setelah melakukan fisioterapi selama 4 bulan berturut-turut (1 minggu sekali) jadi total 8 kali.
Karena saya bekerja maka saya mengambil jadwal fisioterapi malam yaitu mulai pukul 18.30 di RS Hidayatullah Yogyakarta. Saya antri bersama dengan simbah-simbah yang rata-rata struk dsbg (jadi kalau antri saya plg muda) :p
Kemudian setelah berkali-kali terapi ternyata tidak ada perubahan signifikan sehingga saya di rujuk ke dokter syaraf RS Hidayatullah.
Saya pun mengambil jadwal malam dan saya agak kecewa dengan pelayanan dokter syaraf tersebut karena antrian yang sampai malam saya baru dipanggil pukul 10 malam dan suasana sudah tidak kondusif.
Dokter tersebut langsung menyuntik saya tanpa pemberitahuan (yang menyuntik perawatnya atas perintah dokter). Saya pun kaget dan bertanya tentang zat yang di suntikkan karena saya ada riwayat alergi (diketahui ketika pernah opname).
Kata dokter yang disuntikkan ke saya adalah vitamin C yang lebih mujarab dari neurobion dan mecobalamin dimana dua tersebut selama ini saya konsumsi.
Kekecewaan saya berlanjut ketika selepas disuntik saya langsung disuruh keluar karena antrian masih panjang. Kontan saya protes karena mendadak setelah disuntik saya pusing dan rasanya *kemeng* kaya mau jatuh. saya pun pelan-pelan duduk di depan meja dokter sembari nangis *nahan kemeng*.
Ternyata dokternya malah tidur .zzzz. setelah merasa agak mendingan saya baru keluar ruangan dan melakukan pembayaran.
Suntik tersebut berbiaya cukup mahal sekitar lbh dari 100K dan tdk ditanggung BPJS.
Keesokan harinya saya merasa lidah saya membaik tapi masih mati rasa. Keadaan tersebut bertahan 3 hari an selanjutnya kembali seperti semula.
Pada bulan ke 11 dimana pasca operasi sudah hampir setahun, saya kembali mengurus parastesi ke dokter syaraf terkemuka di bethesda namanya dokter vincen atas rekomendasi dokter gigi di faskes 1 PMI Yogya BPJS.
Saya periksa disana 2 kali, saking larisnya saya harus antri H-7 karena jadwalnya yang padat. Jadi total bolak balik ke bethesda sekitar 3 kali karena alur BPJS beda-beda setiap RS.
Dokternya masih muda dan gaul banget, saya masuk langsung disetelin musik :D
Setelah saya ceritakan dokter tersebut memberikan saya obat vitamin yang dikonsumsi 7 hari, kemudian cek kedua diberi obat lagi selama 10 hari tapi yang ketiga ini tidak saya minum karena mengandung methlyprednisolone.
Obat tersebut kurang cocok untuk saya, karena ketika saya dulu pernah sakit radang ketika SMA saya diberi obat itu banyak banget dan saya takut menyebabkan facemoon.
Sayangnya saya mengetahui saya diberi obat tersebut ketika di apotek sehingga saya tidak bisa minta ganti obatnya, toh sepertinya tidak bisa diganti karena obat tersebut pakem (begitu kata mbak2 yang jaga).
Menurut mbak nya obat tersebut aman karena banyak yang memakai (tentu dalam waktu hanya 10 hari) tapi entah kenapa sampai sekarang saya belum mantep juga untuk memakan obat tersebut.
Memang bukan satu-satunya obat tersebut ada juga obat magh untuk melengkapi apabila terjadi efek samping. Namun tentu obat obat an itu sudah sepaket memberi dan menerima, saya gak tau deh kalau ini dikonsumsi terus yang itu gak dikonsumsi (kata mbak nya hasilnya gak maksimal). Jadi saya belum makan2 juga deh.. :p
Sekarang sudah setahun lebih sebulan parastesi akibat impaksi masih di lidah saya dan pelan-pelan saya menerima, bersyukur karena separuh lidah masih berfungsi dengan sempurna.
Dengan adanya case seperti ini beberapa hal yang harus saya biasakan adalah :
a. Tidak mengkonsumsi makanan pedas (karena lidah saya akan terasa panas banget kalau kena pedas)
+ Makanan terlalu pedas menyebabkan ambaien.
b. Berhati-hati ketika memakan makanan yang berduri (karena tidak terasa dan tidak bisa memfilter)
c. Tidak bisa mengkonsumsi makanan panas (karena lidah tdk bisa merasakan panas dan dingin sehingga efeknya adalah sakit apabila ada nasi atau sup panas)
d. Berkumur-kumur dan banyak minum air putih (agar tidak ada makanan yang tertinggal pada rahang kiri)
Tentang awal mula impaksi 4 geraham dengan bius total
Tentang fisioterapi karena impkasi
Tentang Keadaan Setahun Setelah Fisioterapi Akibat Impaksi
Salam sehat semangat :)
Setelah melakukan fisioterapi selama 4 bulan berturut-turut (1 minggu sekali) jadi total 8 kali.
Karena saya bekerja maka saya mengambil jadwal fisioterapi malam yaitu mulai pukul 18.30 di RS Hidayatullah Yogyakarta. Saya antri bersama dengan simbah-simbah yang rata-rata struk dsbg (jadi kalau antri saya plg muda) :p
Kemudian setelah berkali-kali terapi ternyata tidak ada perubahan signifikan sehingga saya di rujuk ke dokter syaraf RS Hidayatullah.
Saya pun mengambil jadwal malam dan saya agak kecewa dengan pelayanan dokter syaraf tersebut karena antrian yang sampai malam saya baru dipanggil pukul 10 malam dan suasana sudah tidak kondusif.
Dokter tersebut langsung menyuntik saya tanpa pemberitahuan (yang menyuntik perawatnya atas perintah dokter). Saya pun kaget dan bertanya tentang zat yang di suntikkan karena saya ada riwayat alergi (diketahui ketika pernah opname).
Kata dokter yang disuntikkan ke saya adalah vitamin C yang lebih mujarab dari neurobion dan mecobalamin dimana dua tersebut selama ini saya konsumsi.
Kekecewaan saya berlanjut ketika selepas disuntik saya langsung disuruh keluar karena antrian masih panjang. Kontan saya protes karena mendadak setelah disuntik saya pusing dan rasanya *kemeng* kaya mau jatuh. saya pun pelan-pelan duduk di depan meja dokter sembari nangis *nahan kemeng*.
Ternyata dokternya malah tidur .zzzz. setelah merasa agak mendingan saya baru keluar ruangan dan melakukan pembayaran.
Suntik tersebut berbiaya cukup mahal sekitar lbh dari 100K dan tdk ditanggung BPJS.
Keesokan harinya saya merasa lidah saya membaik tapi masih mati rasa. Keadaan tersebut bertahan 3 hari an selanjutnya kembali seperti semula.
Pada bulan ke 11 dimana pasca operasi sudah hampir setahun, saya kembali mengurus parastesi ke dokter syaraf terkemuka di bethesda namanya dokter vincen atas rekomendasi dokter gigi di faskes 1 PMI Yogya BPJS.
Saya periksa disana 2 kali, saking larisnya saya harus antri H-7 karena jadwalnya yang padat. Jadi total bolak balik ke bethesda sekitar 3 kali karena alur BPJS beda-beda setiap RS.
Dokternya masih muda dan gaul banget, saya masuk langsung disetelin musik :D
Setelah saya ceritakan dokter tersebut memberikan saya obat vitamin yang dikonsumsi 7 hari, kemudian cek kedua diberi obat lagi selama 10 hari tapi yang ketiga ini tidak saya minum karena mengandung methlyprednisolone.
Obat tersebut kurang cocok untuk saya, karena ketika saya dulu pernah sakit radang ketika SMA saya diberi obat itu banyak banget dan saya takut menyebabkan facemoon.
Sayangnya saya mengetahui saya diberi obat tersebut ketika di apotek sehingga saya tidak bisa minta ganti obatnya, toh sepertinya tidak bisa diganti karena obat tersebut pakem (begitu kata mbak2 yang jaga).
Menurut mbak nya obat tersebut aman karena banyak yang memakai (tentu dalam waktu hanya 10 hari) tapi entah kenapa sampai sekarang saya belum mantep juga untuk memakan obat tersebut.
Memang bukan satu-satunya obat tersebut ada juga obat magh untuk melengkapi apabila terjadi efek samping. Namun tentu obat obat an itu sudah sepaket memberi dan menerima, saya gak tau deh kalau ini dikonsumsi terus yang itu gak dikonsumsi (kata mbak nya hasilnya gak maksimal). Jadi saya belum makan2 juga deh.. :p
Sekarang sudah setahun lebih sebulan parastesi akibat impaksi masih di lidah saya dan pelan-pelan saya menerima, bersyukur karena separuh lidah masih berfungsi dengan sempurna.
Dengan adanya case seperti ini beberapa hal yang harus saya biasakan adalah :
a. Tidak mengkonsumsi makanan pedas (karena lidah saya akan terasa panas banget kalau kena pedas)
+ Makanan terlalu pedas menyebabkan ambaien.
b. Berhati-hati ketika memakan makanan yang berduri (karena tidak terasa dan tidak bisa memfilter)
c. Tidak bisa mengkonsumsi makanan panas (karena lidah tdk bisa merasakan panas dan dingin sehingga efeknya adalah sakit apabila ada nasi atau sup panas)
d. Berkumur-kumur dan banyak minum air putih (agar tidak ada makanan yang tertinggal pada rahang kiri)
Tentang awal mula impaksi 4 geraham dengan bius total
Tentang fisioterapi karena impkasi
Tentang Keadaan Setahun Setelah Fisioterapi Akibat Impaksi
Salam sehat semangat :)
Komentar
Posting Komentar